Aswajanews – Dalam rangkaian kegiatan akademik di Malaysia, Pimpinan INSURI Ponorogo memulai aktivitasnya dengan berkunjung dan bertemu dengan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kerja sama internasional, khususnya dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis untuk memperluas jejaring internasional dan memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat).
Agenda dimulai dengan pendelegasian beberapa mahasiswa INSURI Ponorogo ke Malaysia sebagai bagian dari program pertukaran pelajar (student exchange).
Mahasiswa-mahasiswa ini dipilih untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri, yang tidak hanya memperluas wawasan internasional, tetapi juga meningkatkan kompetensi akademik dan sosial mereka.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan INSURI, termasuk Wakil Rektor I Bid. Akademik, Dr. K. Ahmad Syafi’i SJ, M.S.I, Wakil Rektor II Bid. Keuangan, Dr. Asaduddin Luqman, M.Pd.I, dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Dr. Arik Dwijayanto, S.H.I, M.A, bersama beberapa mahasiswa lintas program studi.
Dalam kunjungan ke KBRI Kuala Lumpur, rombongan INSURI disambut hangat oleh staf diplomatik dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, SP. M.Si., di Aula KBRI.
Prof. Firdaus menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau memaparkan tentang pentingnya kegiatan internasional yang resiprokal antar lembaga ataupun perguruan tinggi di Malaysia dan Indonesia.
Beliau menekankan bahwa kerja sama seperti ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik para mahasiswa tetapi juga mempererat hubungan bilateral kedua negara. “Kunjungan ke Luar Negeri (LN) itu bagus, namun akan lebih bagus lagi dan akan memberikan impact factor bagi akreditasi PT jika pihak luar negeri yang datang ke kampus kita,” ujar Prof. Firdaus.
Masih dalam forum yang sama, Warek I, Dr. K. Ahmad Syafi’i SJ, menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak KBRI yang telah berkenan menerima rombongan beberapa pimpinan dan mahasiswa dari INSURI Ponorogo.
Lebih jauh, ia berharap, ke depannya, mahasiswa INSURI bisa diberi kesempatan untuk magang di KBRI Kuala Lumpur.
Pertemuan di KBRI bertujuan untuk menjalin sinergi dan kolaborasi yang lebih erat terkait berbagai program yang melibatkan mahasiswa Indonesia di Malaysia.
Selain itu, kunjungan ini juga memperkenalkan peran KBRI dalam mendukung pendidikan dan budaya Indonesia di luar negeri, serta memastikan mahasiswa mendapatkan dukungan penuh selama mereka belajar di Malaysia.
Melalui agenda ini, INSURI Ponorogo berharap dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi para mahasiswa, tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga dalam pengembangan diri dan soft skills yang dibutuhkan di era globalisasi.
Kerja sama dengan KBRI dan institusi pendidikan di Malaysia diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian sehingga menciptakan sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. (*/ags)