AswajaNews – Soto disajikan di mangkok atau piring sepertinya sudah biasa ditemukan, kali ini ada yang unik dari kuliner soto, yaitu soto bathok yang hadir dengan inovasi wadahnya terbuat dari bathok kelapa.
Lokasinya memang sedikit lebih jauh dari jalan raya Jogja-Solo, tepatnya di Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Berdekatan dengan situs wisata Candi Sambisari membuat pengunjung yang datang ke candi bisa mampir untuk menikmati kesegaran soto bathok Mbah Katro ini.
Buka setiap hari mulai jam 6 pagi, tempat makan ini tak pernah sepi pengunjung apalagi saat weekend dan juga pagi hari saat orang-orang berbondong-bondong untuk sarapan.
Harga yang dibandrol di sini sangat murah yaitu satu porsi soto bathok campur hanya Rp.6000. selain itu menu lain juga tak kalah murah, tempe satu porsi isi 5 hanya Rp.3000, perkedel Rp.1500 dan masih banyak lagi menu pendamping seperti usus, telur puyuh, kerupuk yang tak kalah murah.
Soto dalam bathok kelapa ini disajikan saat keadaan panas dengan aroma yang mengepul di setiap asapnya. Isian dalam soto yaitu daging sapi, tauge, bawang goreng, dan daun seledri yang menciptakan satu kesatuan rasa lezat saat disantap.
Wadah yang digunakan untuk menyajikan menu tambahan seperti tempe maupun usus juga tidak menggunakan piring biasa namun mereka menggunakan wadah dari tanah liat yang biasa orang jawa menyebutnya “lemper” atau semacam cobek.
Tempatnya juga sangat luas dengan berbagai pilihan tempat duduk, mulai dari gazebo, lesehan di samping sawah, lesehan di area dalam dan meja kursi. Kalian bisa memilih sesuai dengan keinginan.
Selain tempat makan, di sana juga disediakan play ground seperti ayunan dan jungkat-jungkit, jadi untuk kalian yang membawa anak kecil bisa menggunakan area bermain tersebut.
Bangunan yang berada di tepi sawah membuat suasana saat kalian makan soto di sana bertambah asri dan sejuk, apalagi jika kalian mendapati suasana setelah hujan pasti lebih syahdu lagi.
Mushola dan toilet juga disediakan sebagai fasilitas lain untuk pengunjung.
Rekomendasi waktu untuk kalian yaitu saat hari biasa saja agar tidak berdesakan dengan pengunjung lain dan usahakan ke sana saat menjelang siang atau kalau ingin pagi usahakan se pagi mungkin agar tidak antri panjang.*** (Fauza)