AswajaNews – Makanan legit berbahan dasar tepung beras ini selain menyimpan fakta unik ternyata juga mudah untuk di buat.
Pulau Jawa termasuk salah satu pulau dengan jajanan tradisional yang beragam dan juga digemari hingga saat ini. Salah satu jajanan atau kue yang masih ada dan digemari hingga saat ini yaitu nagasari.
Rasanya yang manis namun ada percampuran dengan gurih ini menjadi rasa yang unik dan tidak membosankan ketika di makan. Berbahan dasar tepung beras dengan isian pisang didalamnya membuat perpaduan rasa yang sangat balance.
Nagasari ini merupakan makanan khas orang Jawa yang namanya tercermin dari kisah Jaka Tingkir, dulu Jaka Tingkir memberikan perlakuan baik dalam melayani Mahawiku Astapaka yang datang berkunjung ke kerajaannya.
Seperti yang kita tahu nagasari terdiri atas dua kata “Naga” yang berarti nama salah satu hewan besar dan “sari” yang bermakna inti. Dari penggabungan dua kata tersebut nagasari menunjukkan ketulusan yang luar biasa, bahkan Mahawiku Astapaka merasa terharu dan mendoakan untuk kehidupan Jaka Tingkir.
Nah gimana sih cara pembuatan dan bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat nagasari?
• Pisang tanduk 3 buah
• Santan
• Tepung beras 400 gram
• Gula pasir 200 gram
• Garam 1 sdm
• Daun pisang
• Daun pandan
Langkah yang bisa kalian lakukan yaitu
• Rebus santan, gula, garam da daun pandan
• Campurkan tepung beras kedalam rebusan santan dan aduk hingga tercampur
• Masak kembali adonan yang sudah tercampur tadi hingga matang
• Masukkan 1 sdm atau secukupnya ke daun pisang lalu lipat kedua ujungnya
• Kukus selama kurang lebih 15 menit
• Nagasari siap dinikmati.*** (Fauza)
Apa yang membuat rasa Nagasari menjadi unik dan tidak membosankan? regard Sistem Informasi