Aswaja News – Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Jenangan selenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada Kamis-Sabtu (20-22/6/2024).
Makesta berhasil digelar buah dari kerjasama dengan Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngrupit, Kecamatan Jenangan.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ngrupit, Elis Sri Winaroh mengucapkan terima kasih kepada PAC IPNU IPPNU Jenangan atas partisipasinnya pengawalan Makesta untuk para santriwan/santriwati kelas 6 A dan 6 B.
“Tujuan dilaksanakannya makesta adalah untuk memperkuat ajaran Ahlusunah Wal Jamaah An-Nahdiyah yang militan dan berdedikasi dengan akhlakul karimah.”ujarnya.
Sebanyak 51 peserta terdiri dari 23 peserta laki-laki dan 28 peserta perempuan berhasil dikukuhkan.
Elis Sri Winaroh turut berpesan agar seluruh peserta selalu bersemangat dan menjaga kesehatan selama mengikuti setiap kegiatan Makesta.
Sementara itu, Rekan Rahmad Hamdhani Prayogo selaku Ketua Panitia berharap anggota IPNU dan IPPNU pasca Makesta mampu menjadi penggerak dalam menghidupkan NU di tengah masyarakat.
“Makesta adalah jenjang kaderisasi formal pertama dalam IPNU dan IPPNU yang nantinya, pasca mengikuti kegiatan makesta, peserta makesta mampu menjadi penggerak dalam menghidupkan NU di masyarakat.”tandasnya.
Bertajuk ‘Membentuk Karakter Pelajar NU yang Berwawasan Aswaja An-Nahdliyah’, Makesta ditujukan untuk mengenalkan IPNU dan IPPNU.
Tak hanya itu, peserta dibekali dengan pemahaman pentingnya organisasi, menanamkan ideologi Aswaja Annahdliyah, dan stimulus untuk selalu belajar, berjuang, dan bertaqwa.
Adapun jajaran materi yang termuat dalam Makesta antara lain Ke-Aswajaan, Ke-NU an, IPNU IPPNU, ke-Organisasi-an, ke-Indonesia-an, dan materi Tradisi Amaliyah.
Menariknya, Makesta diselenggarakan bersama Gebyar Kreasi Siswa/Siswi MI Ma’arif Ngrupit Bersama PG Mutiara Bunda, RAMNU Ngrupit 01 dan 03 bertempat di halaman MI Ma’arif Ngrupit.
PAC IPNU IPPNU Jenangan mendapat kesempatan untuk membawakan pembacaan sholawat Mahalul Qiyam dan diakhiri prosesi baiat dengan mencium bendera merah putih, bendera IPNU, dan bendera IPPNU sebagai simbol telah sahnya menjadi anggota IPNU IPPNU.
Wakil Sekretaris Departemen Kaderisasi Pimpinan Cabang IPNU Ponorogo berharap peserta bisa berkontribusi dalam masyarakat, sekaligus membentuk kepribadian yang lebih baik.
“Semangat pengabdian dan dedikasi harus selalu melekat pada setiap anggota IPNU-IPPNU, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan positif dan menginspirasi bagi lingkungan sekitar terutama generasi muda NU,” harap Zawawi Sayyid Shihab.