AswajaNews – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah dari Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Ranting Mojomati Kecamatan Jetis, Ponorogo kembali melakukan pentasyarufan zakat mal ke 2 pada Sabtu (21/06/2024).
Kegiatan ini dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun, mengingat hasil panen masyarakat di Desa Mojomati umumnya setahun 3 kali.
Mengenai data penerima zakat mal tersebut, pihak Lazisnu Ranting Mojomati selalu berkoordinasi dengan pihak desa dan juga RT untuk memastikan tepat sasaran.
“Koordinasi dengan pemerintah Desa Mojomati dan RT selalu kami lakukan untuk memastikan bahwa pendistribusian zakat mal ini sesuai dengan sasaran yang berhak menerima,” ungkap Gigih BAP selaku pengurus Lazisnu Ranting Mojomati yang juga sekaligus Kepala Dusun Dukuh Mojomati II.
Dalam hal sosialisasi zakat mal ini, selain melalui kegiatan yasinan, Lazisnu Ranting Mojomati juga melibatkan pihak desa. Alhasil, sosialisasi yang sudah dilakukan sejak tahun 2023 lalu memberi dampak baik, bahwa dalam kegiatan pentasyarufan yang kedua jumlahnya bertambah.
Saat ditemui oleh Tim AswajaNews, Kyai Andik Musthofa selaku Ketua Tanfidiyah NU Ranting Mojomati mengungkapkan bahwa zakat mal yang disalurkan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
“Kami masih fokus sembako, mengingat memang itu yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat,” ungkapnya
“Harapan besar ke depannya, jumlah penyalur dan penerima zakat mal ini terus bertambah. Maka upaya sosialisasi terus dilakukan, mulai dari kegiatan yasinan hingga dalam kegiatan-kegiatan NU lainnya,” imbuh Kyai Musthofa.
Pihak Lazisnu Ranting Mojomati sendiri terus melakukan upaya agar program ini bisa berjalan sesuai target.
“Sosialisasi menjadi fokus untuk mensyiarkan program ini. Mengingat yang baru kami lakukan masih kepada jamaah yasinan bapak-bapak. Kedepannya, elemen lain juga akan kami tembusi,” kata Muhamad Asyrofi selaku penanggungjawab kegiatan pentasyarufan zakat mal ke 2 ini.
Sebagai bentuk transparansi, Lazisnu Ranting Mojomati juga selalu melaporkan proses dan progres yang mereka lakukan kepada masyarakat.
“Hasil kegiatan selalu disampaikan kepada masyarakat. Setidaknya, selain sebagai bentuk transparansi, ini juga upaya untuk sosialisasi,” imbuh Asyrofi.
“Keterlibatan banom-banom NU tentunya juga berdampak besar. Harapannya, keterlibatan ini lebih maksimal lagi. Alhamdulilah pentasyarufan ke 2 ini, atas bantuan semua pihak, khususnya banom-banom NU, Lazisnu Ranting Mojomati akan mendistribusikan zakat mal sebanyak 25 penerima,” pungkasnya.
Dari sisi administrasi, Pengurus Cabang (PC) NU Ponorogo sendiri telah memberikan SK Amil kepada Lazisnu Ranting Mojomati Pada tahun 2023.
Sehingga yang PR ke depan adalah memperkenalkan program ini secara lebih masif, khususnya kepada masyarakat Desa Mojomati dan masyarakat secara umum.*** (M. Sabda)