Aswaja News – Madrasah Aliyah (MA) MAaarif Balong menggelar panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-Rahmatan lil Alamin (P5RA).
P2RA versi MA Maarif Balong tersebut berjudul ‘Mencetak Entrepreneur Milenial Berdasar Kearifan Lokal’ dengan tema wirausaha
Dalam kesempatan ini digelarnya Panen karya bertepatan dengan Parenting Wali siswa dan siswi kelas 10 dan Kelas 11.
Binti Kurniati Maulida mengatakan bahwa tema wirausaha dipilih untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak masih muda.
“Maksud kami adalah agar jiwa jiwa pebisnis itu sudah tertanam sejak awal dan ini salah satu upaya untuk menggali potensi diri dalam berbisnis,” katanya.
Menurutnya, hal ini selaras dengan visi Madrasah yakni mencetak lulusan yang berakhlakul karimah, berkecakapan hidup, unggul di bidang imtak dan iptek serta peduli dan berbudaya lingkungan.
“Selaras dengan ajarannya mbah Sunan Kudus yakni Bagusho, Ngajio dan Dagangano. Bagusho artinya berakhlak baik dan ngajio artinya mencari ilmu agama, dan dangangano artinya berwirausahalah,” jelasnya.
Diketahui, dalam gelaran P2RA tersebut terdapat lima tahapan yang dirangkai, antara lain :
1. Pengenalan
2. Kontektualisasi
3. Perencanaan
4. Aksi
5. Refleksi
Dalam kesempatan ini, Komite Kiai Roisudin berpesan pentingnya akhlak Islam dalam membentuk perilaku wirausahawan
“Di tengah-tengah kehidupan bisnis yang kompetitif tanpa ampun akhlak Islam dalam berwirausaha memegang peranan penting dalam membentuk prilaku wirausahawan,” harapnya.
Memadukan prinsip prinsip bisnis dengan nilai nilai islam tidak hanya membantu kesuksesan materi tapi juga keberhasilam spiritual.
“Inilah mengapa pengembangan akhlak Islam harus menjadi fokus utama setiap individu yang terlibat dalam wirausaha, agar nantinya para siswa menjadi santri yang Amaliah ilmiah dan ilmiah amaliah,” pungkasnya.