Ragam Pendapat Ulama dalam Penamaan Hari Tasryik

Aswaja News – Hari Tasyrik adalah sebutan untuk tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah dimana total ada 3 hari dimana diharamkan puasa bagi setiap muslim yang ada di Dunia.

Anjuran yang diajarkan dalam Islam dalam tiga hari tersebut diantaranya makan, minum, dan zikir.

Dijelaskan Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Ustadz Alhafiz Kurniawan melalui tulisannya di NU Online berjudul Pengertian Hari Tasyrik, bahwa hari Tasyrik merujuk pada kata Tasyriq yang berarti penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari).

Dengan mengutip pandangan Ibnu Hajar Al-Asqalani, Ustadz Alhafiz mengatakan, terdapat banyak pendapat ulama terkait alasan dinamakannya hari Tasyrik.

Sebagian ulama menyatakan bahwa tiga hari itu disebut hari Tasyrik karena orang-orang menjemur daging kurban di waktu tersebut dengan menjadikannya dendeng dan menghamparkan di bawah terik matahari.

“Lain pendapat mengatakan, hari Tasyrik dinamai demikian karena hewan kurban tidak disembelih kecuali setelah matahari memancarkan sinarnya,” demikian keterangan Al-Asqalani dikutip Ustadz Alhafiz dalam tulisannya.

Masih dalam keterangan Al-Asqalani, ulama yang lain berpandangan bahwa disebut hari Tasyrik karena shalat Idul Adha dilaksanakan ketika matahari memancarkan cahaya.

Sedangkan ulama yang berbeda mengatakan, Tasyrik adalah takbir pada setiap selesai shalat.

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan Nubaisyah Al-Hudzali diterangkan, hari Tasyrik adalah hari makan dan minum.

Di hari itu, Islam melarang melaksanakan ibadah puasa. Imam Syafi’i dalam qaul jadid-nya mengatakan larangan puasa pada Hari Tasyrik tersebut sebagaimana larangan puasa pada yaumus syak.

ulama juga berbeda pandangan, sebagian menyatakan tiga hari, yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Sebagian mengemukakan dua hari. Demikian ini sebagaimana dijelaskan Al-Asqalani dalam Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari. (mus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *