Satukan Visi Lewat ‘Serasi’, IPNU Ponorogo Siap Go to Public, Ready For Use

Aswaja News – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Ponorogo gelar ‘SERASI’ atau Serap Aspirasi pada Jumat (14/6/2024) malam.

Kegitan yang diadakan di Kantor PCNU Ponorogo lantai 3 tersebut merupakan serangkaian acara menyongsong pelantikan.

“Kegiatan ini memang sengaja kami adakan sebelum pelantikan tiba sebagai ruang aspirasi bagi seluruh pimpinan yang terwakili melalui para Hokage di 21 kecamatan di kabupaten Ponorogo,” kata Fadhil Mubarok (Ketua PC IPNU Ponorogo).

Menurutnya, acara tersebut dapat menjadi wadah bagi seluruh pimpinan untuk ikut andil dalam memberikan sumbangsih fikiran.

“Kami berharap dari rekan se-Ponorogo ini baik berupa kritik, saran serta masukan menjadi pijakan program kerja dari PC ke depan dapat terukur dan terarah sebagaimana kebutuhan dari masing-masing pimpinan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fadhil (sapaan akrabnya) menjelaskan bahwa rekaan IPNU harus siap terhadap tantangan IPNU ke depan

“Kita harus siap mengahadapi tantangan di era milenial dan mampu menjawab tantangan tersebut,” tambahnya.

Kegiatan yang diawali dengan penyampaian grand design program kerja tersebut diakui telah dirancang dengan berpijak pada mandat hasil Konfercab.

Fadhil menjelaskan terdapat beberapa landasan yang dijadikan fokus IPNU Ponorogo ke depan, antara lain:

  • Misi IPNU secara Nasional
  • ⁠Mandat Hasil Konfercab (baik trend issue, tema, dan draf hasil Konfercab)
  • Visi Misi Ketua terpilih

“Ketiganya kemudian dirangkai secara kritis menjadi koridor (pakem) tujuan IPNU Ponorogo di periode ini!, sehingga trend issue ini bukan produk, melainkan metode dalam menginventarisir peluang, juga membaca titik krusial pondasi organisasi di era kompetisi SDM,” tegasnya.

Selanjutnya, pihaknya berharap aspirasi yang terakomodir mampu menjadi support desain kerja 1 periode kedepan.

“Karena kalau semua aspirasi dijadikan refleksi program saja, maka sangat boleh dikatakan secara jelas kita akan terjebak pada kekurangan dan ketidakmampuan masa lalu,” paparnya.

Program yang dicanangkan PC IPNU Ponorogo dinilai siap untuk menunjukkan IPNU di Ponorogo go to Public, Ready For Use.

“Para kader IPNU akan menjadi kader yang Ready For Use. Bukan berarti yang klasik tidak boleh di tuntaskan! melainkan kesiapan sebuah organisasi untuk menerima persaingan zaman ini lebih relate untuk masa depan,” tegasnya.

Fadhil berharap aspirasi dalam kegiatan tersebut dapat menjdi kerangka yang baik dan mampu membuka cakrawala publik.

“Sekali lagi, kami ingin melihat IPNU keluar dari dapur!, sajikan masakan kalian pada khalayak umum. Evaluasi hanya soal makan pagi, selebih nya AKSI. Untuk kesekian ini terima kasih rekan-rekanku. Ikatan ini sungguh amat sangat kuat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *