AswajaNews – Madrasah Aliyah (MA) Al Islam Joresan terus berhasil mengantarkan seratus lebih anak didiknya diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan SPAN PTKIN. Hal ini membuktikan keselarasan dalam proses pembelajaran, baik kurikulum berbasis pondok pesantren maupun kurikulum pemerintah.
Sejak ditanamkannya visi BERKAH (Berprestasi, Edukatif, Religius, Kolaboratif, Adaptif dan Humanis),
MA Al Islam terus menorehkan prestasi demi prestasi, baik akademik maupun non akademik.
“Kami bersyukur dan bangga bahwa pada tahun pelajaran 2023/2024 ini, mampu mengantarkan 17 Siswanya masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP, 123 jalur SPAN PTKIN dan terakhir kemarin 13 Juni 2024 sejumlah 13 siswa masuk PTN melalui jalur SNBT,” ujar Imron Ahmadi, S.Ag, Kepala MA Al Islam saat ditemui oleh Tim AswajaNews Jumat (14/6/2024)
Adapun nama 13 siswa yang berhasil masuk PTN melalui SNBT tahun 2024 ini tersebar dari jurusan Agama, IPA maupun IPS, yaitu:
- Elva Khumairo.
Agroekoteknologi Universitas Brawijaya Malang. - Yunita Dwi Rosyita.
Agribisnis Perikanan Universitas Brawijaya Malang. - Firda Aulia Ali.
Pendidikan Fisika UIN SUKA Jogjakarta. - Tazkiyah Wafaizatu.
Tata Busana Universitas Negeri Surabaya. - Zahra Rahmawati.
PGSD Universitas Negeri Surabaya - Zahwa Azizah.
Psikologi UIN Maliki Malang - Abdul Azim Almunawwar.
Hukum UINSA Surabaya - Odhie Dhiyaul Rahman.
Teknik Rekayasa Otomotif Poltek Madiun - Ahmad Haqqul Muhshi
Administrasi Publik Universitas Brawijaya Malang - Silvia Manayatul Azizah
Bahasa & Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang - Meutya Hanifatunnisa
Teknik Arsitektur UIN Maliki Malang - Satriyo Wicaksono.
Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Poltek Madiun - Thasya Nia Novianti.
Ilmu Kesehatan masyarakat Universitas Negeri Malang
Prestasi ini semakin istimewa dengan fakta bahwa banyak siswa yang diterima di beberapa PTN favorit di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, dalam seleksi nasional masuk PTN terbagi menjadi jalur SNBP, jalur SNPT dan jalur mandiri. Selain itu masih ada seleksi penerimaan mahasiswa baru khusus perguruan tinggi keagamaan Islam melalui SPAN PTKIN untuk siswa yang ingin lanjut kuliah di UIN, IAIN maupun STAIN di seluruh Indonesia.
Prestasi ini diakui Imron sebagai hasil dari kerja keras seluruh komponen madrasah, mulai dari warga sekolah, guru, hingga siswa. Peran dukungan para guru, BK dan partisipasi masyarakat, terutama orang tua peserta didik, juga menjadi faktor penting dalam pencapaian ini.
“Prestasi ini membuktikan bahwa madrasahnya adalah madrasah swasta yang unggul dan favorit di Kabupaten Ponorogo,” tegas Imron Ahmadi.
Beberapa program yang sudah digelar sebelumnya, seperti bimbingan intensif dan try out, diharapkan dapat membantu siswa dalam persiapan masuk PTN.
Dengan capaian yang luar biasa ini, MA Al Islam meneguhkan posisinya sebagi madrasah swasta yang mampu mencetak siswa-siswi yang unggul, berprestasi dan berkualitas.*** (IIM)