Aswaja News – MI Ma’arif Panjeng atau dikenal dengan MI MAPAN menggelar kegiatan Haflah Akhirussanah kelas VI di halaman MI Ma’arif Panjeng kampus 3, Kecamatan Jenangam, Kabupaten Ponorogo, Sabtu, (8/6/2024).
Kegiatan haflah akhirussanah tersebut berhasil mewisuda sebanyak 52 siswa dan siswinya serta dihadiri oleh orang tua dan walinya.
Selain itu, kegiatan tersebut turut menjadi momentum penetapan sebanyak 83 siswa baru MI Ma’arif Panjeng untuk kelas 1 yang berasl dari berbagai daerah.
Turut hadir pula ketua LP Ma’arif NU Ponorogo dan Ketua BP3 MNU beserta jajaran Forkopimcam Kecamatan Jenangan dan masyarakat sekitar.
Ketua Lembaga Pendidikan Nahdlatul Ulama Ma’arif Ponorogo, Asaduddin Luqman menyampaikan rasa bangga terhadap siswa dan siswi yang menempuh pendidikan di MI Ma’arif Panjeng.
“Berbahagialah anda semua ditakdirkan bisa sekolah di MI Ma’arif Panjeng, karena MI merupakan pendidikan dasar yang akan terus diingat hingga dewasa dan disini insyaAllah putra dan putri panjenengan dididik amaliyah Aswaja,” kata Gus Luqman (sapaan akrabnya).
Lebih lanjut disampaikan bahwa terdapat jaminan sanad keilmuwan yang baik di lingkungan Ma’arif dalam membimbing akidah dan amaliyah siswanya.
“Keuntungan bersekolah di madrasah, ma’arif meniko adalah sanad keilmuwan jelas. Karena hampir semua guru agama di lingkungan Ma’arif ini adalah belajar dari para ustadz dan kyai yang secara silsilah keilmuwan sambung dengan pendiri NU yakni KH. Hasyim Asy’ari,” jelasnya.
Gus Luqman berharap agar siswa yang lulus dapat berlanjut ke jenjang pendidikan di MTs Ma’arif Panjeng sebagai komitmen dan upaya dalam meningkatkan kualitas siswa.
“Mohon dengan hormat, kami berharap untuk bisa melanjutkan ke MTs Ma’arif Panjeng dengan harapan ini adalah madrasah kita bersama, sehingga kita wajib mengisi dan bersama-sama secara terus menerus meningkatkan kualitas,” harapnya.
“Sekolah di MI Ma’arif, aman amaliyahnya, aman akidahnya dan berkah bagi semuanya,” pungkasnya.