AswajaNews – Tonggak estafet pengkaderan di tubuh Muslimat NU Kecamatan Mlarak terus berlanjut. Berlokasi di Masjid Annur Gandu, Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting (PR) secara resmi telah dilantik.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Ponorogo, Hj. Tufi Laily Tahir mengapresiasi semangat kaum ibu ini. Menurutnya, antusiasme dari kaum ibu adalah suatu hal yang sangat diperlukan. Sebab, kaum ibu memiliki peran vital dalam membina generasi muda penerus bangsa.
“Peran nyata yang dapat dilakukan oleh kaum ibu terhadap generasi muda adalah upaya pembentukan karakter dan moral positif. Memberikan arahan dan mendidik sehingga generasi penerus kita tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif,” ungkap Tufi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PAC Muslimat Mlarak, Hj. Uswatun Hasanah, juga mengapresiasi peran ibu dalam mengawal generasi muda.
“Tentunya, kita tidak menginginkan generasi muda kita terjerumus ke dalam lingkaran hitam narkoba yang membuat kerusakan mental bahkan moril mereka. Di sinilah letak peran kaum ibu sebagai pendidik pertama dan utama mengantisipasi generasi muda, anak – anak kita dari penyalahgunaan narkoba,” katanya
Ia juga berharap Ketua Ranting Muslimat NU Kecamatan Mlarak mempelajari dan memahami buku pedoman organisasi muslimat.
“Pelajari dan pahami buku pedoman tersebut. Lalu, rumuskan program kerja. Program kerja jangan yang muluk-muluk. Laksanakan pengajian rutin, itu saja sudah merupakan hal yang luar biasa jika dijalankan secara konsisten,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua MWC NU Mlarak, H. Halwani Syukron, S.Ag turut memberikan arahan kepada para pengurus PAC dan Ranting Kecamatan Mlarak sudah terbentuk dan aktif berkegiatan lebih dari 70 tahun ini.
“Muslimat NU bukan organisasi baru, sudah lama terbentuk dengan beranggotakan ratusan ribu orang,” katanya
“Perkembangan Muslimat NU ini sudah sesuai dengan agama Islam yang dianut oleh mayoritas masyarakat Inhil, yakni Ahlu Sunnah Wal Jama’ah atau Aswaja,” tambahnya.
Lebih lanjut, berkenaan dengan kegiatan pelantikan Muslimat NU Kecamatan Mlarak ini, ia berpesan, agar momentum pelantikan tidak hanya sekadar menjadi kegiatan seremonial belaka. Namun, dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif yang relevan dengan hal-hal keagamaan.
Di samping itu, hal yang sama dengan imbauan dari Ketua PC Muslimat NU Ponorogo, ketua panitia pelantikan, Kholifah juga meminta agar kaum ibu yang terhimpun dalam Muslimat NU untuk mengambil peran dalam proses pembentukan karakter, akhlak dan moril anak.
“Titikberatkan kegiatan kepada ajaran agama Islam yang benar. Bentuk anak yang berkarakter, mengerti akhlak dan sopan-santun,” ungkapnya.
Selain pelantikan pengurus baru, sebelumnya diadakan Khotmil Qur’an ke 211 yang dilakukan oleh PAC dan PR Muslimat Kecamatan Mlarak.*** (IIM)