Di Usia ke 66 Tahun, Musholla Abdurrahim Diikrarkan Menjadi Masjid oleh MWC NU Kecamatan Ponorogo

AswajaNews – Musholla Abdurrahim merupakan musholla pertama kali dan tertua yang ada di Kelurahan Beduri dan dirikan oleh Bapak Komar pada tahun 1958.

Pendirian musholla ini dilatarbelakangi karena pada waktu itu di Kelurahan Beduri cuma ada 1 Masjid yang berlokasi di Tulaan.

Sementara jarak antara Tulaan dengan Musholla Abdurrahim sekitar 800 meter. Pertimbangan jarak yang lumayan jauh ini kemudian menjadi semangat.

Atas saran dari mertua Pak Komar (Mbah Maryam) akhirnya langgar kecil yang kemudian dikenal dengan Musholla Abdurrahim berdiri.

Dalam perkembangannya, musholla ini mengalami renovasi, baik untuk pembenahan maupun pelebaran. Tercatat sejak tahun 1991 hingga 2024, Musholla Abdurrahim sudah mengalami 4 kali renovasi.

Sementara dari administrasi perwakafan, Musholla Abdurrahim status wakafnya telah didaftarkan ke NU dan sudah berbadan hukum serta bersertifikat.

Pemberian nama Abdurrahim sendiri mengacu pada arti kawulane Gusti Allah sing diwelasi (Hamba Allah yang dikasihi).

Uniknya, meski statusnya musholla, Musholla Abdurrahim selalu istiqomah menjalankan sholat wajib 5 waktu berjamaah.

Hingga akhirnya para ulama menyetujui nama musholla untuk diikrarkan menjadi masjid karena telah memenuhi syarat.

Tepat pada hari Jumat, 31 Mei 2024, Musholla Abdurrahim diusiannya yan ke 66 tahun diikrarkan menjadi masjid oleh Kyai Muhsin selaku Suriyah MNC NU Kecamatan Ponorogo.

Pada momen ini sekaligus diselenggarakan tasyakuran dengan kegiatan majelis dzikir dan kirim doa.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *