Aswaja News – Keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ponorogo adakan buka puasa bersama pada Sabtu (30/3/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung kantor PCNU Ponorogo tersebut dihadiri oleh seluruh Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama Ponorogo.
Acara dimulai dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH Solehan Al-Hafidz selaku Rais Syuriah PCNU Ponorogo.
Pengasuh PP Nurul Quran tersebut turut menyampaikan beberapa poin penting salah satunya berkaitan tentang kekeluargaan dan kerukunan antar Banom Nahdlatul Ulama.
“Jangan berharap mendapatkan anugerah dari Allah SWT kalau masih terpecah belah, maka saya selalu menekankan kebersamaan dan kerukunan,” Tegasnya.
Menurutnya, kerukunan antar Banom NU dapat menjamin tercapainya tujuan dan program organisasi serta mendapat ridho Allah SWT.
Diketahui, periode kepengurusan PCNU Ponorogo akan segera berakhir. Maka, dalam kesempatan tersebut, KH Solehan sekaligus menyampaikan pesan penting untuk kepengurusan selanjutnya.
“Saya berpesan, siapa saja yang meneruskan nanti (PCNU Ponorogo), tolong RKT dijaga, jangan sampai dirusak. Rukun, Kompak dan Transparan (RKT),” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan sholat maghrib berjamaah di aula lantai 2 gedung PCNU yang hampir selesai dibangun tersebut.*** (Azza Fahreza)
Adakan Buka Bersama, PCNU Ponorogo Tekankan Jaga Kekeluargaan
Aswaja News – Keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ponorogo adakan buka puasa bersama pada Sabtu (30/3/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung kantor PCNU Ponorogo tersebut dihadiri oleh seluruh Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama Ponorogo.
Acara dimulai dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH Solehan Al-Hafidz selaku Rais Syuriah PCNU Ponorogo.
Pengasuh PP Nurul Quran tersebut turut menyampaikan beberapa poin penting salah satunya berkaitan tentang kekeluargaan dan kerukunan antar Banom Nahdlatul Ulama.
“Jangan berharap mendapatkan anugerah dari Allah SWT kalau masih terpecah belah, maka saya selalu menekankan kebersamaan dan kerukunan,” Tegasnya.
Menurutnya, kerukunan antar Banom NU dapat menjamin tercapainya tujuan dan program organisasi serta mendapat ridho Allah SWT.
Diketahui, periode kepengurusan PCNU Ponorogo akan segera berakhir. Maka, dalam kesempatan tersebut, KH Solehan sekaligus menyampaikan pesan penting untuk kepengurusan selanjutnya.
“Saya berpesan, siapa saja yang meneruskan nanti (PCNU Ponorogo), tolong RKT dijaga, jangan sampai dirusak. Rukun, Kompak dan Transparan (RKT),” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan sholat maghrib berjamaah di aula lantai 2 gedung PCNU yang hampir selesai dibangun tersebut.(Azza Fahreza)