Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung MTs dan MA PP. Chasanul Hidayah Bajang oleh Bupati Ponorogo

Aswaja News – Ahad, 10 Maret 2024 Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko berserta Wakil Bupati Lisdyarita mengadakan agenda peletakan batu pertama pembangunan Gedung Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Chasanul Hidayah Bajang Balong Ponorogo asuhan Mustasyar NU KH. Ma’ruf Muhtar.

Hadir dalam peletakan itu di antaranya yakni Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdiyarita Kepala Kantor Kemenag Ponorogo M. Nurul Huda, Ketua PCNU KH.Fahul Aziz beserta pengurus Cabang NU Ponorogo lainnnya.

Bupati mengapresiasi pendirian masjid tersebut, karena pendidikan formal sangat mendukung sekali terhadap keberadaan pondok pesantren. Sehingga diperlukan daya dukung berupa gedung yang representatif.
“Alhamdulillah ini tadi sudah peletakan batu pertama gedung MTs dan MA. Semoga pembangunannya cepat selesai, karena akan sangat mendukung keberadaan pondok pesantren yang sebelumnya masih mengelola pendidikan salaf.” katanya.

Sebelum acara peletakan batu pertama, dimulai terlebih dahulu dengan doa yang dipimpin oleh Pengasuh pondok pesantren Chasanul Hidayah KH.Ma’ruf Muhtar. Dan dilanjut sedikit sambutan mengawali acara tersebut.
“Proses peletakan akan kita laksanakan. Dengan harapan, semoga Madrasah yang akan kita bangun mampu mengembangkan pondok Bajang ini semakin berkembang dan bermanfaat, sehingga betul – betul rahmatal lil alamin,” ungkapnya.

Sementara itu, kepala Kankemenag Ponorogo Dr. Nurul Huda menambahkan gedung tempat belajar yang representatif sangat diperlukan dalam mengembangkan lembaga madrasah disamping secara administrasi juga dibutuhkan.

“Alhamdulillah, pagi ini kita bisa melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan MTs dan MA Chasanul Hidayah Bajang Balong, semoga setelah ini secara administrasi segera didaftarkan ke kementerian Agama Ponorogo. Sehingga Lembaga ini bisa segera beroperasi secara legal formal selain menunjang pembelajaran di pondok pesantren yang selama ini masih menggunakan metode salafiyah.” Tandasnya. (IIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *