Aswaja News – Ketika penerapan jalur satu arah atau one way di beberapa jalan mendapat keluhan dari masyarakat, bahkan ada yang meminta pembatalan, Bupati Sugiri Sancoko akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf Bupati tersebut ia sampaikan ketika menghadiri acara refleksi 3 tahun kepemimpinannya di Gedung Sanana Praja Ponorogo pada Senin, 26 Februari 2024.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat yang mungkin menjadi korban dari perubahan penerapan ini, dari 2 jalur menjadi 1 jalur. Ya namanya uji coba tetap membutuhkan pembiasaan”, ungkang Sugiri Sancoko
Permintaan maaf ini bukan berarti membatalkan penerapan one way di beberapa jalur di Pusat Kota Ponorogo, terkhusus pada jalur poros.
Pihaknya akan tetap memberlakukan one way di sejumlah ruas dan akan melakukan kajian ualng, seperti di Jalan Sultan Agung dan Jalan Hos Corkroaminoto.
Jalan Sultan Agung yang kini satu arah ke selatan akan dibalik menjadi satu arah ke utara, sementara Jalan HOS Cokroaminoto akan kembali seperti semula.
“Kalaupun harus dipertahankan seperti itu atau dibalik misalnya, Jalan Sultan Agung menjadi ke arah utara, dari bundaran (Jalan KH Ahmad Dahlan) one way ke arah barat. Monggo dipikirkan,” imbuhnya.
Sugiri meyakini bahwa kebijakan yang dilakukan soal penerapan one way ini semata-mata untuk kemajuan Ponorogo
“Kami tidak berhadapan dengan rakyat kecil, tidak sedang berupaya menggusur PKL. Kami sedang membuat kebijakan untuk menumbuhkan ekonomi Ponorogo agar lebih bagus,” pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, setelah uji coba one way di beberapa jalan diberlakukan, pro dan kontra di masyarakatpun muncul. (dani)
