Refleksi 3 Tahun Mengabdi, Kang Giri: Saya Ingin Ponorogo Semakin Glowing

Aswaja News – Momen istimewa dalam hidup Kang Giri direfleksikan dalam acara Refleksi 3 Tahun Mengabdi (26/02/2024) malam di Sasana Praja.

Tanggal 26 Pebruari merupakan hari lahir Kang Giri dan sekaligus hari pertama beliau menjadi Bupati Ponorogo. “Ini memang rejeki anak sholeh, bukan sekedar kebetulan” ucap Sekda Ponorogo Dr. Agus Pramono.

Dalam 3 tahun perjalanan pemerintahan Kang Giri merupakan masa sulit di Ponorogo khususnya karena saat naik jadi Bupati dunia kena serangan virus Corona selama 2 tahun. Kemudian tahun 2024 ada even Pemilu dan Pilkada serentak. Sehingga menguras anggaran. “Walaupun masa sedang sulit, pembangunan di Ponorogo tetap berjalan dengan baik” tegas Agus Pramono.

Hal senada juga diucapkan oleh KH. Fatchul Azis, M.A Ketua Tanfidziyah PCNU Ponorogo dalam testimoninya. “Pembangunan jalan dan tempat wisata alam dan religi sangat masif, dan terlebih lagi monumen Reog dan proses hak paten Reog di UNESCO telah berjalan baik” ucap beliau.

Pernyataan KH. Fatchul Azis tersebut mempertegas ucapan KH. M. Sholehan Al Hafidz Rois Syuriah PCNU Ponorogo yang mengaskan bahwa kepemimpinan Kang Giri harus dilanjutkan.

“Saya dengan dari masyarakat sangat terkesan dengan ke-semanak-an Kang Giri dimana-mana. Kang Giri tidak membeda-bedakan dengan siapapun dia bergaul” tegas beliau.

Dalam sambutannya setelah prosesi pecah telur, Kang Giri mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pendukung dan tim suksesnya, terutama NU dan seluruh jajarannya. “Saya ucapkan terimakasih kepada semua pendukung saya dan saya mohon maaf jika masih ada hal yang belum maksimal. Misalnya pembangunan jalan dan uji coba one way akan terus mendengar aspirasi dari masyarakat” ucap Kang Giri.

Dalam 3 tahun mengabdi, sudah 11 penghargaan dicapai oleh beliau, baik dalam bidang pariwisata, keuangan, kreativitas dan pengelolaan zakat secara nasional.

Setelah sambutan beliau melakukan potong tumpeng sebagai tanda syukur atas usia beliau yang genab 53 tahun. Prosesi ini disaksikan secara langsung oleh seluruh anggota Forkopimda sebagai bentuk support dan rasa kekeluargaan bersama dalam mengabdi di Kabupaten Ponorogo. (ags)