Aswaja News – Dengan masih adanya calon jamaah haji yang belum menyelesaikan pelunasan BIPIH, Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan solusi alternatif perpanjangan waktu pelunasan pembayaran BIPIH.
Marjuni, S.Ag, M.Pd.I., Kasi PHU Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo menyampaikan bahwa menyikapi calon jamaah yang masih ada kendala tehnis maka Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan kelonggaran waktu atau perpanjangan pelunasan tahap 1. Yang semula 10 Januari s/d 12 Februari 2024 diperpanjang menjadi mulai tanggal 13 s/d 23 Februari 2024.
Kasi PHU juga memberikan rincian data update jumlah calon jama’ah pelunasan Haji Kabupaten Ponorogo per 12 Februari 2024 sebagai berikut:
- Berhak Lunas 2024 M/1445H = 699 Jamaah.
- Istitoah Kesehatan= 596 Jamaah.
Adapun evaluasi kemarin Senin 12 Februari 2024 sebagai batas akhir, calon jamaah haji dari Kabupaten Ponorogo adalah:
- Sudah Lunas BIPIH= 574 Jamaah ( 82 %)
- Istitoah belum lunas = 22 Jamaah
- Tidak Istitoah = 1 Jamaah
- Belum Rikkes dan Belum Istitoah = 103 Jamaah.
Beliau juga menyebutkan kendala-kendala calon jamaah haji dalam pelunasan BIPIH kemungkinan diantaranya sebagai berikut:
1) Belum siap berangkat tahun ini.
2) Meninggal atau sakit permanen belum dilimpahkan.
3) Bekerja di Luar kota/ luar negeri.
4) Belum mendapatkan informasi.
“Semoga dengan perpanjangan waktu pelunasan ini, seluruh calon jamaah haji dari Kabupaten Ponorogo bisa berangkat di tahun 2024 ini.” Tegas Marjuni, M.pd.I, yang juga Ketua Tanfidziyah MWC NU Jenangan. (IIM)