Aswaja News – Dalam rangka mengawali hari tenang Pemilu, Bawaslu Kabupaten Ponorogo telah melakukan penyisiran untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) mulai pukul 00.00 WIB, Minggu (11/2).
Bersama tim gabungan dari jajaran Polri, Dishub Ponorogo dan Satpol-PP, penyisiran dilakukan di berbagai titik dan ruas jalan di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Giat Apel dilakukan di Kantor Bawaslu Kabupaten Ponorogo sebagai tanda mulainya penertiban APK.
Baca juga :
Langgar Aturan, Bawaslu Ponorogo Tertibkan 2400 Alat Peraga Kampanye
Dalam penertiban APK, Bawaslu melibatkan internal Bawaslu termasuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Bahrun Mustofa Ketua Bawaslu Ponorogo menjelaskan, penertiban APK telah diberitahukan kepada peserta pemilu sebelum masa tenang.
“Memasuki masa tenang ini kita lakukan patroli dan penertibkan APK yang masih terpasang. Ini sesuai aturan, karena semua peserta Pemilu tidak bisa lagi melakukan kampanye di masa tenang,” Tegas Bahrun ketika Apel.
Baca juga :
“Indonesia Darurat Kenegarawanan” Ramai Dilayangkan Sejumlah Kampus Kepada Presiden Jokowi
Bahrun mengaku telah berkoordinasi dengan Panwaslu seluruh Kecamatan tentang adanya penertiban APK.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Panwaslu seluruh kecamatan untuk melakukan penertiban serentak memasuki masa tenang,” imbuhnya
Sementara itu, Sulung Muna Rimbawan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi turut menegaskan adanya penertiban APK
“Setiap APK dan atribut partai politik maupun bahan kampanye di masa tenang ditertibkan karena menjelang hari dan tanggal pemungutan suara, maka segala bentuk apapun itu sudah tidak dibolehkan lagi,” Tegasnya.
Baca juga :
KPU Ponorogo Distribusikan Logistik untuk Sukseskan Pemilu 2024
Diketahui masa tenang pemilu berlangsung mulai tanggal 11 hingga 13 Februari 2024.
Bawaslu Kabupaten Ponorogo menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan Pemilu 2024.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan damai,” pungkas Bahrun.
(Azza Fahreza)