Aswaja News – Musim hujan sudah tiba dengan ditandai curah hujan yang mulai inten dan bervolume tinggi. Selain membawa keberkahan bagi petani penanam padi, banyaknya air yang ada akibat hujan juga perlu diwaspadai.
Selain air hujan, biasanya juga disertai dengan angin kencang yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi. Jika di pegunungan dapat menyebabkan longsor dan pohon tumbang.
Berdasarkan laporan LPBI PCNU Ponorogo, telah terjadi bencana rumah roboh pada Sabtu, 06 Januari 2024 Pukul 22.00 WIB. Rumah milik Sujarno (ayah dari Rekan Makruf Ketua PAC IPNU Balong) tersebut atapnya roboh total tanpa sisa. Beruntung pemilik rumah dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri.
Lokasi kejadian di Dukuh Kates RT.004 RW.03 Desa Pandak Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Sementara waktu Sujarno dan keluarga mengungsi di rumah tetangganya.
Kronologi kejadian terjadi hujan lebat dan angin pada Sabtu malam (06/01/2023) di wilayah Desa Pandak. Karena konstruksi atap rumah yang ditempati sudah lapuk tidak mampu menahan beban air dan tekanan angin yang kuat sehingga atap rumah roboh semua.
Menurut laporan Sahabat Novi Tri Hartanto, ST, Ketua LPBI PCNU Ponorogo, kebutuhan mendesak yang harus ada segera adalah melakukan perbaikan atap rumah agar segera dapat ditempati. Selain itu juga pakaian dan bahan makanan yang dibutuhkan. (ags)