AswajaNews – Pencak Silat Pagar Nusa tepat berusia 38 tahun pada Rabu (3/1/2024).
Organisasi ini lahir dari KH Suharbillah, KH Mustofa Bisri dan KH Agus Maksum Jauhari (Gus Maksum) yang berinisiatif untuk membentuk sebuah wadah pencak silat di bawah naungan NU. Maka, beliau bersama para pesilat berkumpul di Pesantren Tebuireng Jombang pada (27/9/1985).
Alhasil disepakati sebuah Tim untuk Persiapan Pendirian Perguruan Pencak Silat milik NU dengan surat keputusan resmi pada (10/12/1985) dan berlaku hingga (15/1/1986).
Untuk menindaklanjuti hasil tersebut. Musyawarah kembali berlangsung di Pesantren Lirboyo, Kediri pada (3/1/1986) sehingga tercetuslah organisasi PSNU yang lebih dikenal dengan Pagar Nusa.
Pagar Nusa berkomitmen melestarikan tradisi, Pagar Nusa juga membekali para kadernya dengan nilai-nilai luhur ala Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah.
Dalam perkembanganya, organisasi ini beberapa kali berganti ketua, namun hal itu tidak merubah semangat dalam merawat tradisi nahdliyin yang menjadi dasar berdirinya organisasi pencak silat NU ini.
Ketua yang pernah menjabat PSNU Pagar Nusa sebagai berikut:
1.KH Agus Maksum Jauhari (1986-2003).
2. KH Suharbillah (2003-2007).
3. KH Fuad Anwar (2007-2012).
4. KH Aizuddin Abdurrahman (2012-2017).
5. Gus Nabil Haroen (2017-sekarang). (mus)
Ayo Perguruan sebagai Pewaris ilmunya Para Nabi Muhammad SAW,
Tunjukkan jati dirimu kalau kamu bisa merubah Kolang kaling jadi Emas,Tanah jadi Berkah,Batu jadi intan berlian
Itu baru di katakan seorang Pendekar
How have the flower gardens at Mloko Sewu deteriorated? visit us Telkom University
How can the use of a “magic wand” metaphorically represent the power of these elements in realizing one’s desires through focused intention and belief? visit us Telkom University
nice
regard
Telkom University
intersting information
Telkom University