Aswaja News – Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. telah berpulang ke Rahmatullah, KH. Nuril Huda bin K.H. Mohammad Shohib(salah seorang Muassis/Pendiri PMII) pada Rabu, 20 Desember 2023, pukul 06.35 WIB di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur.
Jenazah akan disemayamkan pada hari ini mulai sekitar pukul 10.00 – 15.30 WIB
di Rumah Duka, Perumahan Kemang Pratama, Cluster Kemang Pratama Regency, Jl. Pirus, Blok F-25, Pekayon, Kota Bekasi.
Selanjutnya Almarhum akan diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIB menuju Jawa Timur dan akan dimakamkan di Komplek Ponpes Darul Ulum, Medali, Kec. Sugio, Kab. Lamongan, Jawa Timur.
Berita ini diketahui dari pesan berantai di WA yang berisi ucapan dan keterangan dari salah satu putra beliau KH. Rofiqul Umam Ahmad “Kami menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan dan dosa Almarhum. Wallahul muwaffiq ilaa aqmatith tharieq”.
Seperti diketahui, sebagai sayap organisasi mahasiswa NU, PMII didirikan pada 17 April 1960 di Surabaya setelah selama dua hari sebelumnya 13 orang pendiri bermusyawarah. KH. Nuril Huda menjadi salah satu anggota tim 13 pendiri itu, bersama Cholid Mawardi, Said Budairy, M. Sobich Ubaid, M Makmun Syukri BA, Hilman, H. Ismail Makky, Munsif Nahrawi, Laily Mansur, Abd Wahad Jailani, Hisbullah Huda, M. Cholid Narbuko, dan Ahmad Husain. Penentuan nama “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia” juga disepakati di pertemuan Surabaya itu.
Perjuangan KH. Nuril Huda dan sahabat sahabatnya membuahkan hasil dengan semakin besarnya PMII dan sekarang menjadi bagian langsung dari NU secara kelembagaan. PMII menjadi salah satu Banom NU dengan mengusung Paradigma Kritis Transformatif, juga Trilogi Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh yang pada akhirnya menjadi kader dengan Citra Diri Insan Ulil Albab. (ags)