Ribuan Orang Hadiri Pengajian KH. Anwar Zahid dalam Puncak Harlah PP. Darur Rohmah Gandu ke 30

Aswaja News – KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro Jawa Timur, Selasa, 14 November 2023 malam mampu memukau ribuan kaum muslimin dan muslimat kabupaten Ponorogo dan sekitarnya, yang hadir dalam gelaran Pengajian Akbar, di Pondok Pesantren Darur Rohmah Gandu Mlarak Ponorogo.

Tauziyah KH. Anwar Zahid yang disampaikan secara humor dari awal manggung hingga akhir tauziyah, ternyata mampu menjadi sajian pengajian yang menarik dan mampu menghipnotis sekitar 15.000 jamaah yang membludak di sepanjang jalan Utama desa dan Lapangan desa Gandu.

Pengajian Akbar yang digelar dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari lahir ke 30 Pondok Pesantren Darur Rohmah ini, dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, beberapa anggota DPRD, pimpinan pimpinan pondok pesantren di Ponorogo, Forkopimka Mlarak, pengurus MWC NU,dan undangan lainnnya.

Dalam Tauziyah KH. Anwar Zahid menyampaikan, pemimpin harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya, dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dengan demikian terciptalah masyarakat yang agamis, nasionalis dan berkualitas, ujar Anwar.

Di bagian lain tauziyahnya KH. Anwar Zahid menyampaikan pembentukan karakter pemimpin bangsa yang paling tepat adalah dari pondok pesantren. Para pejuang kemerdekaan, para pahlawan kebanyakan dari ulama yang tidak lain adalah produk pondok pesantren.

“Bahkan Orang yangserba bisa dan serba patut itu adalah santri. Disuruh jadi apapun santri itu serba patut. Tidak pernah gengsi.” ujar KH. Anwar.

Disisi lain, Sugiri Sancoko bupati Ponorogo dalam sambutannya mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Pondok Darur Rohmah Gandu. Dalam usianya yang ke 30 ini mampu mengadakan pengajian Akbar untuk menjalankan misinya rohmatan Lil alamin dengan mampu menghadirkan ribuan jamaah tidak hanya dari kabupaten Ponorogo tapi juga Wonogiri dan Pacitan.

Dalam kesempatan yang berharga ini bupati Ponorogo juga meresmikan Gedung baru Pondok Pesantren Darur Rohmah yang di tandatangani langsung di atas panggung. Gedung tersebut ditandai dengan nama Gedung KH.Mujito Yunus dan Gedung KH.Maulana sebagai pengingat dan mencari keberkahan dari Pendiri Pondok tersebut menurut Gus Albab, pengasuh Pondok.(IIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *