Semarakkan HSN 2023, PC.Fatayat Ponorogo Adakan Training Digital Content and Creative di Pondok Al Islam Joresan

Aswaja News – Dalam rangka ikut menyemarakkan memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Ponorogo menggelar kegiatan Pelatihan Digital Media dengan tema TRAINING DIGITAL CONTENT AND CREATIVE di Pondok Pesantren Al Islam Joresan. Kegiatan kreatif di bidang digital ini berlangsung pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Acara ini diinisiasi oleh Lembaga Melati yang berada di bawah naungan PC Fatayat NU Ponorogo.

Kegiatan cerdas digital ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Training of Media Literasi yang dilaksanakan rutin oleh Pengurus Cabang Fatayat NU Ponorogo. “Tujuan kegiatan ini yakni membekali kader Fatayat terutama mereka yang berada pada tim media untuk menguasai pengetahuan dan skill di bidang digital content dan memahami teknik publikasi kegiatan di setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) masing-masing,” ungkap Ema Fidhiana selaku koordinator kegiatan Pelatihan Digital Media.

Peserta pelatihan yang diselenggarakan di Aula PP.Al Islam ini berjumlah 40 orang, terdiri dari anggota yang didelegasikan dari masing-masing kecamatandan perwakilan dari santri Pondok Pesantren. Antusias dan semangat kader Fatayat NU dalam mengikuti kegiatan ini dibuktikan dengan kegigihan dan keuletan pada uji praktik dalam pelatihan. Keaktifan para peserta juga turut menghidupkan kegiatan ini.

Adapun pemateri pelatihan diisi oleh team creative GP.Ansor Ponorogo mas Dodik dan wartawan senior Ponorogo mbak Nora. Materi yang disampaikan yakni tentang teknik dokumentasi gambar maupun video. Bukan hanya sekadar materi atau teori, namun dalam kegiatan ini para peserta diajak praktik langsung di lapangan.

Nuurun Nahdiyyah selaku ketua PC Fatayat NU Ponorogo menegaskan bahwa pelatihan ini guna membekali para kader agar dapat mengetahui bagaimana cara publikasi yang baik sesuai parameter awak media. Selain itu juga untuk mendorong agar selalu up to date dan berkualitas.

“Kegiatan ini difokuskan untuk tentang teknik publikasi supaya web atau akun media yang dimiliki setiap Pimpinan dapat memiliki value, bukan sekedar menyebarkan informasi tetapi juga memberi nilai edukasi,” katanya.

Dipilihnya pondok pesantren Al Islam Joresan menurut Doktor muda ini dengan alasan ingin selalu mendekatkan kader muda NU dengan pesantren. Terutama Pondok Pesantren Al Islam ini merupakan pondok pesantren milik warga Nahdhatul Ulama dan yang selalu eksis dalam mengembangkan perjuangannya melalui motto “Merawat Tradisi dan Merespon Modernisasi.” Tambahnya. (IIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *