Aswaja News – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerjasama dengan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2023 yang diikuti oleh 2500 peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Program ini melibatkan 19 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri sebagai Panitia Tempat Pelaksana (PTP). Salah satu PTP yang ditunjuk adalah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung.
Pada hari Selasa (15/08/2023) Program PKDP dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T di Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta secara langsung, dan diikuti oleh PTP diseluruh Indonesia secara online. Dalam pembukaannya, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan PKDP ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dosen.
Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan PKDP tahun 2023 ini menyasar empat hal. Pertama; peningkatan kompetensi dosen dalam proses pembelajaran yang efektif. Kedua; pembinaan karir dosen. Ketiga; Karya ilmiah dosen. Keempat; penguatan moderasi beragama.
Dilanjutkan dengan sambutan kepala Balitbang, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa tugas dan fungsi dosen yaitu Tridarma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Tiga hal ini menjadi syarat mutlak bagi keberlangsungan pengembangan keilmuan dan karir sebagai dosen.
“Kegiatan PKDP ini merupakan kesempatan berharga bagi para peserta untuk mengembangkan lembaganya masing-masing, sehingga kami sangat berharap peserta benar-benar serius dan semaksimal mungkin mengikuti kegiatan ini hingga selesai”. Pesan Prof. Dr. Maftuhin, selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang disampaikan dalam pembukaan kegiatan PKDP di hotel Crown Victoria, Tulungagung.
UIN Sayyid Ali Rahmatullah sebagai salah satu Panitia Tempat Pelaksana, bertanggungjawab atas penyelenggaraan PKDP yang berlangsung mulai tanggal 15-20 Agustus 2023. Ada 21 Institusi yang terlibat dalam kegiatan ini, dengan jumlah total peserta 80 peserta, 3 diantaranya berasal dari IAI Sunan Giri Ponorogo yakni Wahyu Hanafi Putra, M.Pd.I, Wiwin Rifatul Fauziati M.Pd.I, dan Khafidhoh, M.Hum.
Kegiatan yang berlangsung selama enam hari ini di isi dengan materi-materi peningkatan profesionalisme dosen, terkait jenjang karir dosen, peningkatan efektifitas proses pembelajaran, teknik penulisan karya ilmiah, dan moderasi beragama sebagai penguatan cara pandang, sikap, dan perilaku keberagamaan yang moderat.
“Kegiatan ini semakin menambah pengetahuan dan wawasan kami sebagai pendidik maupun sebagai peneliti. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama tentang proses pembelajaran dan media pembelajaran, materinya pun disampaikan dengan cukup atraktif dan menyenangkan” Tutur Khafidhoh, salah satu peserta PKDP. Juli Amalia Nasucha, salah satu peserta utusan Universitas K.H. Abdul Chalim (UAC) Pacet, Mojokerto menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, dan nantinya akan turut memajukan kampus tempat kami mengabdi.