PMII Komisariat IAIN Ponorogo Bangun Kantor, Kok Bisa?

Aswaja News – Sejak para Pengurus Komisariat PMII IAIN Ponorogo ketika periode Sahabat Humam menerima amanah dari Mbah Yah (nama akrab pemilik rumah yang disewa untuk Komisariat) sekitar 5 tahun yang lalu berupa sebidang tanah wakaf di belakang rumah, mereka benar-benar berjibaku agar bisa merealisasikan apa yang dikehendaki Mbah Yah atas tanah yang diwakafkannya. Amanah Mbah Yah adalah ingin dibangunkan masjid atau mushalla di lokasi itu. Suatu amanah yang tidak ringan.

Luas tanah wakaf tersebut kurang lebih 2000 meter persegi berupa tanah tegalan. Dua tahun setelah wakaf yang dinadzirkan atas nama nadzir NU Ronowijayan tersebut akhirnya berdiri sebuah mushalla yang cukup bagus diberi nama Mushalla Darul Harokah yang berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 15×15 meter. Mbah Yah sangat gembira akhirnya keinginannya terkabul dan sekarang mushalla yang terletak di Jl. Pramuka GG. V tersebut ramai untuk jamaah sholat. Hingga beliau tutup usia di usia 94 tahun dua tahun lalu.

Selain untuk mushalla, para Pengurus Komisariat PMII IAIN Ponorogo beserta para alumninya memanfaatkan lahan yang masih kosong di timur mushalla yang berdekatan dengan rumah penduduk dan tempat wudhu sebagai kantor sekaligus tempat “mengaji” ilmu-ilmu keagamaan dan pergerakan. Kantor sekretariat PMII Komisariat IAIN Ponorogo ini di bangun di atas tanah wakaf dari Mbah Wiji (saudara Mbah Yah) Ronowijayan sekeluarga seluas kurang lebih 7 x 13 M, diwakafkan ke NU dengan pemanfaatan pengelolaan untuk keluarga besar PMII IAIN Ponorogo.Pembangunan kantor sekretariat PMII IAIN Ponorogo dilakukan secara gotong royong, baik dari alumni, kader aktif, donatur dan semua sumberdaya yang bisa digerakkan PMII.

Pembangunan kantor ini juga atas saran dan ijin dari warga sekitar yang antusias karena lingkungannya semakin ramai kegiatan positif.

Dana pembangunan Mushalla Darul Harokah dan kantor Komisariat ini murni dari swadaya para kader dan alumni dari setiap generasi. Jika dihitung mencapai sekitar 400 juta rupiah. Dana ini cukup besar sebagai bukti kesolidan, kepedulian serta kesadaran akan ghirah pergerakan yang terpupuk sejak ikut Mapaba. Pembina kegiatan ini adalah beliau Drs. KH. M. Muhsin, M.H, sedangkan penanggung jawab kegiatan Ketua IKAPMII Ponorogo (Heru Susanto M.H), Ketua IKAPMII IAIN Ponorogo (Aris Tontowi, M.Pd). Pelaksanaan kegiatan di bentuk panitia dengan koordinator Wahyu Saputra M.H.Li bersama seluruh alumni PMII IAIN Ponorogo.

Dengan bertambahnya fasilitas ini diharapkan akan menjadikan proses pengkaderan para pejuang Islam Ahlussunah wal Jama’ah menjadi lebih terkoordinasi dengan baik, menambah semangat dan rasa tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk proses pembangunan kantor sampai sekarang sedang berjalan dan sudah selesai pengerjaan fondasi. Semua berharap kegiatan ini berjalan lancar. (ags)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *