Aswaja News – Momentum Purna Wiyata tidak hanya digunakan untuk prosesi syukuran kelulusan para siswa saja, tetapi juga dipakai untuk mempromosikan sekolah yang juga sedang proses penerimaan peserta didik baru. Seperti halnya sekolah-sekolah yang lain, MI Ma’arif Gandu yang berada di Desa Gandu Kecamatan Mlarak ini juga melakukan hal yang sama. tidak mau kalah dengan sekolah lainnya. Beragam event dilakukan dalam rangkaian acara Purna Wiyata yang digelar mulai Jum’at (16/06) hingga Ahad (18/06).
Drs, Abdullah Zumar selaku Kepala Madrasah MI Ma’arif Gandu dan sekaligus penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa dalam rangakaian kegiatan Purna Wiyata ini dimulai dengan kegiatan pawai Bhineka Tunggal Ika yang diikuti oleh seluruh siswa madrasah, RA Muslimat NU Gandu dan PAUD Manasikana. Ketiga institusi pendidikan ini saling memiliki keterkaitan erat sebagai sama-sama wadah pendidikan di bawah naungan LP. Ma’arif NU dan Muslimat NU. “Ketiga institusi ini merupakan wadah formal tingkat paling dasar dalam mengajarkan ajaran Islam ahlussunnah wal jama’ah an Nahdliyah” tegasnya. Pawai Bhineka Tunggal Ika ini bertujuan memupuk rasa nasionalisme sejak dini. Selain itu juga untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana paham pendidikan yang dianut adalah pendidikan religius nasionalis yang kuat.
Formasi karnaval ini diawali paling depan adalah Marching Band Nawa Kartika dari siswa siswi kelas VI MI Ma’arif Gandu. Kemudian diikuti oleh anak-anak dari PAUD Manasikana, RA Muslimat dan MI Ma’arif Gandu. Paling belakang diikuti dengan meriah ada seni Unto-Untonan dengan kostum khasnya boneka besar berbentuk onta dengan diikuti para pengarak dengan musik rebana. “Alhamdulillah pawai Bhineka Tunggal ika dalam rangka akhirissanah ini diikuti oleh 350 orang siswa dengan sangat meriah sebagai bentuk publikasi keberadaan MI Ma’arif Gandu yang mana MI ini adalah satu-satunya sekolah yang ada dibawah LP. Ma’arif khususnya di Kecamatan Mlarak” imbuh Pak Zumar panggilan akrabnya.
Berkat kerja keras dan publikasi yang bagus jumlah murid di MI Ma’arif Gandu semakin hari semakin bertambah dengan bukti tahun 2023 ini saja sudah memiliki murid sejumlah 230 orang siswa. Dan yang menggembirakan saat penerimaan siswa baru mulai dibuka sudah ada yang inden untuk mendapatkan kursi sudah 40 orang anak. Ini jumlah yang cukup banyak. Para siswa akan mulai aktif belajar nanti tanggal 19 Juli 2023 sebagai awal tahun ajaran baru tahun 2023/2024.
Masyarakat sangat menyambut antusias kegiatan ini dan berharap menjadi agenda tahunan madrasah. “Saya sangat bangga dengan kegiatan ini dan ini menunjukkan bahwa MI Ma’arif Gandu tidak kalah dengan lembaga pendidikan lainnya baik secara kualitas dan kuantitasnya” ucap Pak Imron selaku warga masyarakat dan wali murid. Belakang ini Madrasah Ibtidaiyah cenderung lebih diminati dari pada Sekolah Dasar karena selain membina intelektual, MI juga memberikan pendidikan tentang keagamaan sebagai pondasi akhalak anak-anak generasi penerus bangsa ini. (ags)